Pada hari Minggu Pagi beberapa anggota dan pengurus Senkom Bali menghadiri dan akan mengikuti Diklat SAR Nasional di Situbondo, Jawa Timur. Acara ini secara resmi dibuka oleh Deputi 1 BNPB yang sekaligus sebagai inspektur upacara pada hari Senin (18 April 2011) melalui upacara pembukaan yang digelar di tengah lapang.
Setelah acara pembukaan dilanjutkan dengan peragaan penyelamatan korban kapal tenggelam di laut oleh Senkom rescue. Korban segera dievakuasi dengan pelampung berupa buah pohon kelapa, bambu dan celana yang dapat difungsikan sebagai pelampung. Bahan pelampung yang sangat sederhana ini dapat dipakai korban bencana alam banjir yang dapat mudah didapatkan tetapi efektif dalam penggunaannya.
Diklat ini diselenggarakan oleh Senkom Mitra Polri bekerjasama dengan BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) dan BASARNAS (Badan SAR Nasional), didukung juga oleh Sampoerna Rescue.
Hadir dalam acara diklat ini perwakilan anggota Senkom Mitra Polri dari kabupaten/kota dan provinsi seluruh Indonesia. Hadir juga perwakilan dari Kosgoro, KNPI, PPM, Trikora.
Dalam Diklat yang berlangsung selama 8 hari ini, diajarkan tehnik cara mengapung dalam air tanpa menggunakan alat bantuan, menyelamatkan korban di air dengan menggunakan alat apung sederhana, mencari titik lokasi pencarian menggunakan kompas, tehnik climbing/pendakian, menyampaikan informasi, tehnik pertolongan pertama pada korban, tehnik selam, pengetahuan mesin perahu karet dan merakitnya, mendirikan dan membongkar tenda darurat, tali temali/simpul, dll.
Harapannya, dengan adanya diklat SAR nasional ini, SENKOM di masing-masing Kota/Kabupaten/Provinsi mempunyai tenaga terampil dan cekatan serta mempunyai kemampuan SAR (Search And Rescue) yang baik sehingga apabila terjadi musibah/kecelakaan dapat segera turun tangan untuk membantu penyelamatan. (ich)
0 comments:
Post a Comment
Silahkan isi komentar dengan bijak. Hindari penggunaan sandi radio.